Masa pembangunannya diperkirakan akan berlangsung selama satu tahun kedepan, sehingga pada Desember 2015, jembatan layang itu baru dapat dioperasikan

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memulai pembangunan jalan layang atau flyover di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Rencananya, bulan Desember tahun ini akan dimulai pembangunan flyover di kawasan Permata Hijau, tepatnya di titik perlintasan kereta di wilayah itu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Agus Priyono di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pembangunan jalan layang tersebut bertujuan sebagai pemisah antara perlintasan kereta dengan jalan raya, sehingga tidak bersinggungan secara langsung.

"Flyover Permata Hijau dibangun karena kondisi persimpangan Jalan Permata Hijau dan Jalan Patal Senayan yang selalu padat dengan berbagai kendaraan, termasuk adanya lintasan kereta yang sering dilalui Commuter Line," ujar Agus.

Dia menuturkan banyaknya kereta yang melintas sama dengan jumlah kendaraan lain yang lalu lalang di kawasan tersebut. Sehingga, ketikakereta lewat dan perlintasan ditutup, terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.

"Dengan adanya flyover ini, maka diharapkan arus lalu lintas akan semakin lancar dan meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan, termasuk kereta api karena sudah tidak ada lagi perlintasan sebidang," tutur Agus.

Lebih lanjut, dia memaparkan nantinya flyover yang dibangun di kawasan Permata Hijau itu akan memiliki panjang sekitar 544 meter dan lebar 10 meter.

Sementara itu, kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan flyover tersebut, antara lain PT Brantas Abipraya, PT Multi Structure dan PT Lampiri Djaya Abadi.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014