Hampir empat jam, mobil diam di daerah VonexBandung (ANTARA News) - Banjir menggenangi badan jalan raya menyebabkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur Rancaekek-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jabar, Jumat pagi.
Banjir terjadi sejak Kamis (18/12) sore itu menggenangi badan jalan di kawasan industri Kahatex, Linggar, dan Vonex dengan ketinggian beragam.
Hingga Jumat pagi kemacetan kendaraan di jalur antar provinsi itu uraiannya hingga depan kawasan Kahatex menuju Cicalengka, sedangkan arah dari Cicalengka menuju Cileunyi lancar.
Sebelumnya sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari kemacetan akibat banjir di kawasan industri itu sampai mengurai ke Cileunyi.
Bahkan dari jalur berlawanan antrean kendaraan menuju Cileunyi mengurai hingga Parakan Muncang.
Polisi yang bersiaga berupaya mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif lintas Tanjungsari-Parakan Muncang, Kabupaten Sumedang, kemudian kembali masuk ke jalan raya menuju Nagreg.
"Tadi sampai subuh jalan masih macet, saya sendiri harus mutar arah lewat Tanjungsari, sekarang pagi masih banjir, tapi macetnya tidak parah seperti malam tadi," kata Dani pengendara mobil warga Cicalengka.
Pengendara lainnya Jajang warga Tasikmalaya mengaku terjebak macet hampir empat jam karena banjir di kawasan industri Kahatex.
"Hampir empat jam, mobil diam di daerah Vonex," kata Jajang.
Kemacetan akibat banjir tersebut dikeluhkan sopir angkutan kota Sopian mengaku waktunya terbuang akibat terjebak macet, hingga menurunkan penghasilan.
Ia mengungkapkan, kesal dengan kondisi banjir di kawasan industri tersebut yang selalu terjadi setiap turun hujan deras.
Ia berharap, pemerintah melakukan upaya agar kejadian banjir yang mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut tidak terus terulang.
"Banjir di daerah Kahatex dan Jarum Super ini sudah berulangkali setiap hujan deras, kalau terus seperti ini para sopir angkot akan rugi," kata Sopian.
(KR-FPM)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014