Kupang (ANTARA News) - Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI (Inf) Achmad Yuliarto mengatakan sekitar 2.500 lebih aparat keamanan disiagakan sejak pagi ini untuk mengamankan lawatan Presiden Joko Widodo ke Kupang pada Jumat dan Sabtu (20/12).
"Jumlah itu merupakan akumulasi dari gabungan aparat keamanan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian dan polisi pamong praja yang siaga beberapa hari belakangan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo bersama ibu negara dan rombongan," katanya di Kupang.
Danrem Yuliarto yang saat itu didampingi Kasi Intelrem 161 Wirasakti Kupang Letkol Arm. Eusebio Hornai Rebelo dan Kapenrem 161 Wirasakti Kupang Mayor (inf) Arwan M mengatakan persiapan untuk kunjungan Presiden Jokowi sudah sekitar 99 persen, tinggal pelaksanaan di lapangan. "Kami juga sudah bagi-bagi tugas dengan semua kesatuan yang ada baik TNI maupun Polri," jelasnya.
Menurutnya, ada empat titik yang sudah siap diamankan adalah Bandara El Tari Kupang, Rumah jabatan Gubernur NTT dan lokasi peresmian Rumah Sakit Umum Siloam dan lokasi sekitar Waduk Raknamo di Kabupaten Kupang.
Brigjen TNI Achmad Yuliarto yang juga menjabat Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL pada kesempatan mengatakan, satu hal lagi yang patut diantisipasi untuk pengamanan adalah lokasi yang kerap dijadikan objek blusukan. Pasalnya, lokasi blusukan sering tidak diketahui.
"Kami juga menyiapkan empat buah helikopter, dan lima buah kapal perang jika sesewaktu ada perubahan jadwal, misalnya Presiden Jokowi hendak meninjau wilayah perbatasan RI - Timor Leste," ujarnya.
Meski demikian Presiden Joko Widodo belum dipastikan berkunjung ke wilayah perbatasan RI-Timor Leste dalam lawatannya ke Nusa Tenggara Timur pada Jumat dan Sabtu (19-20/12).
"Hingga malam Sabtu belum ada kepastian apakah Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke wilayah Timor Barat yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kami tetap menunggu perintah dan siap bergerak cepat menyesuaikan apabila ada perubahan jadwal disela-sela kunjungan kenegaraaan itu," katanya.
Hingga Jumat (19/12) pagi agenda dan jadwal ke NTT belum berubah. "Misalnya tiba di Kupang pada Jumat (19/12) malam sekitar pukul 19.00 WITA dengan pesawat Garuda dan pada malam harinya Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTT dengan DKI Jakarta tentang pengembangan peternakan dan MoU antara Pemprov NTT dengan Jawa Tengah di bidang kelautan dan perikanan.
Selanjutnya, pada Sabtu (20/12) Presiden Jokowi akan menghadiri puncak peringatan HUT ke-56 NTT yang dipusatkan di alun-alun rumah jabatan gubernur, dengan ditandai penyerahan DIPA kepada para bupati dan wali kota serta instansi lainnya, dan peninjauan pameran ternak sapi di sekitar kompleks rumah jabatan gubernur.
Selain itu, Presiden Jokowi akan meresmikan RS Siloam di Kelurahan Fatululi Kota Kupang, sekaligus melakukan peninjauan di rumah sakit yang dibangun Lippo Group itu.
Selanjutnya, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan waduk Raknamo di Kabupaten Kupang.
Setelah itu Presiden Jokowi bersama rombongan lepas landas dari Bandara El Tari Kupang kembali ke Jakarta.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014