Lagos (ANTARA News) - Beberapa pria bersenjata yang diduga adalah anggota kelompok Boko Haram telah menewaskan 32 orang dan menculik 185 orang lagi di Desa Gumsuri, Negara Bagian Borno di Nigeria Timurlaut, kata beberapa saksi mata dan sumber keamanan, Kamis (18/12).
Di antara mereka yang diculik terdapat beberapa perempuan yang sudah bersuami, anak perempuan dan anak kecil, kata satu sumber keamanan yang tak mau disebutkan jatidirinya melalui telepon kepada Xinhua.
Kepala desa dan pemimpin generasi muda di desa itu, yang juga dikenal dengan nama Satuan Tugas Gabungan (JTF), juga tewas oleh para penyerang yang menyerbu desa tersebut pada Ahad (14/12).
Beberapa warga sipil JTF cedera saat mereka berusaha mematahkan serbuan itu, kata sumber tersebut kepada Xinhua.
Satu sumber militer menambahkan anggota Boko Haram menyerbu Gumsuri, beberapa ikilometer dari Chibok --tempat lebih dari 200 siswi diculik delapan bulan lalu.
"Gerilyawan melepaskan beberapa tembakan dan melempar peledak ke dalam rumah warga sehingga warga berlarian ke luar," kata Hassam Wakama, seorang warga Damboa yang mengaku telah mengunjungi kota kecil itu pada Selasa melalui telepon kepada Xinhua.
Mereka kemudian mengumpulkan orang --termasuk perempuan, anak kecil dan remaja-- ke dalam dua kendaraan yang mereka bawa sebelum mereka melarikan diri dengan membawa semua warga tersebut sebelum fajar, kata Wakama.
Menurut dia, serangan itu terjadi pada akhir pekan lalu tapi tidak mengetahui secara pasti akibat terpencilnya daerah tersebut dan buruknya saluran komunikasi. (C003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014