Xinhua melaporkan, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 0,3 dolar AS atau 0,03 persen, menjadi menetap di 1.194,8 dolar AS per ounce.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan dia akan mempertahankan suku mendekati-nol untuk "setidaknya beberapa pertemuan". Para analis percaya kenaikan suku bunga secepat mungkin tidak akan dilakukan sampai April 2015, sehingga mendukung untuk emas.
Namun demikian, keuntungan emas dibatasi oleh penguatan dolar AS dan ekuitas AS yang positif. Indeks Spot Dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,19 persen pada Kamis menyusul lonjakan 1,26 persen pada Rabu, menempatkan lebih banyak tekanan pada harga emas.
Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menekan emas lebih lanjut, ketika laporan mingguan menunjukkan klaim pengangguran turun 6.000 menjadi 289.000 selama pekan yang berakhir 13 Desember, jauh lebih baik dari yang diperkirakan.
Perak untuk pengiriman Maret bertambah 0,6 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 15,934 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 2,4 dolar AS atau 0,20 persen, menjadi ditutup pada 1.197,1 dolar AS per ounce.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014