Kami juga menyiagakan alat berat di jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Malang karena jalur tersebut rawan longsor dan pohon tumbang

Jember (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menetapkan status siaga bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Status siaga tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Wakil Bupati Lumajang As'at selaku pelaksana tugas harian Bupati dan juga atas rekomendasi dari BPBD Jatim seiring dengan cuaca ekstrem pada musim hujan di kabupaten setempat.

"Status siaga bencana sudah ditetapkan, sehingga pihak BPBD terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan warga terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Sekretaris BPBD Lumajang, Purwanto, Kamis.

Berdasarkan informasi BMKG Karang Ploso dan BMKG Juanda yang didapat BPBD Lumajang menyebutkan puncak hujan di Kabupaten Lumajang diprediksi pada pertengahan Desember hingga akhir Desember 2014.

Menurut dia, beberapa kecamatan di Lumajang merupakan daerah potensi bencana seperti banjir, longsor, dan puting beliung, sehingga masing-masing perangkat desa dan muspika setempat diminta untuk gencar sosialisasikan kewaspadaan bencana.

"Sebanyak tujuh kecamatan rawan longsor yakni Kecamatan Senduro, Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe, Gucialit, Tempursari, dan Ranuyoso," tuturnya.

Secara geografis, beberapa kecamatan rawan longsor tersebut berada di lereng pegunungan karena Kabupaten Lumajang diapit oleh tiga gunung api yakni Gunung Semeru (3.676 mdpl), Gunung Bromo (3.2952 mdpl), dan Gunung Lamongan (1.668 mdpl).

Ia menjelaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana BPBD Lumajang bersama Tim SAR dan sukarelawan bencana juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam sewaktu-waktu.

"Kami juga menyiagakan alat berat di jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Malang karena jalur tersebut rawan longsor dan pohon tumbang," katanya.

Ia mengimbau seluruh warga yang daerahnya rawan bencana untuk meningkatkan kesiagaannya karena status siaga bencana sudah ditetapkan oleh Pemkab Lumajang.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014