New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mengumumkan hasil pertemuan kebijakan moneternya.

The Fed menurunkan janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang cukup" dari panduan suku bunganya, meningkatkan spekulasi pasar bahwa bank sentral bergerak lebih dekat ke kenaikan suku bunga, lapor Xinhua.

Setelah pertemuan kebijakan dua hari, The Fed merilis pernyataan pada Rabu yang mengatakan "pihaknya bisa bersabar dalam memulai menormalkan sikap kebijakan moneter."

Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan bahwa tidak mungkin The Fed akan menaikkan suku bunga untuk setidaknya pada dua pertemuan kebijakan berikutnya, menambahkan "waktu kenaikan awal dalam target fed fund (suku bunga acuan) serta jalur untuk target selanjutnya bergantung pada kondisi ekonomi."

Para analis mengatakan perubahan dalam panduan berarti bank sentral bergerak selangkah lebih dekat untuk keluar dari kebijakan moneter yang longgar saat ini.

Sementara pasar tenaga kerja berbalik naik lebih cepat dari yang diperkirakan, the Fed sekarang mengawasi inflasi ekonomi negara itu, yang telah lama berada di bawah target dua persen.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu bahwa harga konsumen turun pada November karena harga bensin turun tajam. Indeks Harga Konsumen (IHK), merupakan ukuran utama inflasi, turun 0,3 persen pada bulan lalu pada basis disesuaikan secara musiman, dibandingkan dengan indeks yang tidak berubah pada Oktober. IHK inti, yang tidak termasuk kategori makanan dan energi yang volatil, meningkat 0,1 persen pada November.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,92 persen menjadi 88,938 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,2324 dolar dari 1,2486 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5560 dolar dari 1,5726 dolar. Dolar Australia turun tipis menjadi 0,8119 dolar dari 0,8211 dolar.

Dolar AS dibeli 118,61 yen Jepang, lebih tinggi dari 117,21 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9744 franc Swiss dari 0,9619 franc Swiss, dan naik menjadi 1,1653 dolar Kanada dari 1,1636 dolar Kanada. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014