Dalam pesannya, Presiden Rouhani juga bersimpati dengan keluarga korban dan menyuarakan kesiapan Iran untuk bekerja sama dengan Pakistan dalam mengatasi terorisme, lapor IRNA.
Menurut laporan-laporan, jumlah korban tewas akibat serangan militan pada satu sekolah yang dikelola militer di Pakistan di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa telah meningkat menjadi sekitar 130 termasuk 126 anak-anak.
Insiden itu terjadi pada Selasa ketika sekelompok gerilyawan pro-Taliban mengenakan seragam militer menyerbu sekolah di kota Peshawar.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengatakan itu merupakan balas dendam atas pelanjutan operasi militer terhadap gerilyawan di daerah suku Waziristan Utara yang berbatasan dengan Afghanistan. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014