Gresik (ANTARA News) - Korban penyanderaan yang terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Zyahriani Putri Agustin (9) dipulangkan ke rumahnya di Jalan Dewi Sekardadu RT 3, Desa Ngargosari Kebomas, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik.
Orang tua korban Budi, Rabu petang, mengatakan kondisi anaknya sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga pihak rumah sakit mengizinkan pulang ke rumah.
Meski demikian, korban dan pihak keluarga tetap diminta pihak rumah sakit untuk melapor dan menjalani rawat jalan guna mengembalikan kondisi psikologis korban usai persitiwa penyanderaan.
Sebelumnya, dokter Rumah Sakit Semen Gresik, dr Tholib Bahasuan mengatakan perlu terapi khusus untuk mengembalikan kejiwaan korban, karena mengalami trauma akibat peristiwa penyanderaan.
"Korban masih perlu perawatan intensif, dan ini membutuhkan bantuan semua pihak, termasuk keluarga dan orang terdekat," kata Tholib, di Rumah Sakit Semen Gresik.
Tholib mengatakan saat kali pertama korban tiba di rumah sakit kondisinya lemas karena mengalami trauma psikologis, sementara luka yang dialami korban yakni sedikit goresan di dada akibat todongan pisau pelaku penyanderaan.
"Bantuan orang terdekat untuk mengembalikan kejiwaan korban sangat diperlukan, karena korban masih tertekan akibat peristiwa itu," katanya.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014