Dengan demikian, semangat tersebut dapat menjadi bagian dari hidup bangsa kita,"

Yogyakarta (ANTARA News) - Semangat kesetiakawanan sosial perlu terus dihidupkan agar tumbuh subur dalam masyarakat, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Dengan demikian, semangat tersebut dapat menjadi bagian dari hidup bangsa kita," katanya dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda DIY Sulistyo di Yogyakarta, Rabu.

Pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tingkat DIY Tahun 2014, ia mengatakan sejak masa perjuangan Bangsa Indonesia, nilai-nilai kesetiakawanan sosial terbukti mampu mengantarkan bangsa ini memperoleh kemerdekaan.

"Tanpa kesetiakawanan sosial tersebut mustahil Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terwujud. Tanpa kesetiakawanan sosial tidak mungkin kita mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera seperti yang kita harapkan bersama," katanya.

Menurut dia, tanpa kesetiakawanan sosial yang kokoh tidak mungkin Bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain, maka bangsa ini harus yakin mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain dengan modal dasar kesetiakawanan sosial.

"Negara melalui berbagai program kewenangannya mempunyai tugas utama melakukan pembangunan untuk meratakan hasil pembangunan kepada seluruh warga negaranya," katanya.

Namun, kata dia, pembangunan hanya dilakukan oleh pemerintah saja tidak cukup sehingga masih banyak warga negara yang belum terjangkau program pemerintah tersebut.

"Oleh karena itu peran masyarakat dalam pembangunan mutlak diperlukan untuk melengkapi kekurangan program-program tersebut," katanya.

Ia mengatakan tujuan dilaksanakannya peringatan HKSN itu tidak hanya sekadar melaksanakan kegiatan seremonial secara rutin, tetapi untuk kembali menyentuh hati masing-masing.

Hal itu untuk menggugah kepedulian semua orang terhadap nasib sesama. Kepedulian terhadap sesama kadang-kadang tumpul karena kesibukan sehari-hari.

"Oleh karena itu peringatan HKSN perlu kita maknai bersama sesuai dengan roh yang menyertai lahirnya modal sosial bangsa ini yakni kesetiakawanan sosial yang saling bahu-membahu mempertahankan kedaulatan NKRI," katanya.

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014