Untuk album ini, aku harus rela berbesar hati mendengar musik-musiknya Taylor Swift, Katty Perry, Mika, Kimbra dan sebagainya,"

Jakarta (ANTARA News) - Andien mengatakan terpaksa mendengar lagu-lagu era 2000-an demi mendapat referensi saat menggarap album terbarunya Let It Be My Way yang lebih nge-pop dibanding lagu-lagu sebelumnya.

"Untuk album ini, aku harus rela berbesar hati mendengar musik-musiknya Taylor Swift, Katty Perry, Mika, Kimbra dan sebagainya, karena terus terang, selera musik aku sama persis seperti selera fashion aku, aku berhenti mendengar lagu-lagu pada tahun 90-an. Setelah itu, aku tak pernah lagi mendengarnya," kata Andien dalam jumpa pers peluncuran album barunya Let It Be My Way di KFC Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu.

Album "Let It Be My Way" terdiri dari 10 lagu dan satu bonus track. Musik-musik dalam album terdengar lebih "easy listening" dibanding lagu-lagu Andien dalam album terdahulu. Nada-nada blues dan gospel yang menjadi ciri khas Andien di album-album sebelumnya luruh oleh nada-nada ballad dan dixie land yang ceria dan lebih nge-pop.

Andien sendiri memandang album yang diproduseri oleh dirinya sendiri itu sebagai sebuah "tantangan" di karir bermusiknya yang menginjak usia 15 tahun itu.

"Di album ini aku mencoba apa yang belum pernah aku coba. Aku 'challenge' diri aku sendiri, coba kalau aku 'do pop song' dan 'explore' ranah musik lain yang membuat kita merasa tertantang," kata Andien.

Andien bahkan mengaku mengambil les vokal khusus agar bisa menyanyikan lagu pop dengan benar. Dia menyadari, selama ini lagu-lagunya "sulit dinyanyikan" dan susah tembus tangga lagu radio-radio di tanah air. Oleh sebab itu, tanpa mengurangi kualitas, Andien mencoba menyajikan lagu-lagu yang mudah dinyanyikan penikmat musik Indonesia.

"Aku sendiri ingin mempersembahkan sesuatu yang beda. Aku ingin keluar dari 'comfort zone'. Lewat album ini, aku mau memanjakan telinga dan hati pendengar," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014