Mataram (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, menargetkan ekspor jagung ke Malaysia dalam tiga tahun ke depan, karena memiliki potensi produksi untuk memenuhi permintaan pasar di negeri Jiran itu.
"Lihat saja kami bisa ekspor dua atau tiga tahun mendatang," kata Bupati Dompu Bambang M Yasin, usai mengikuti apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Provinsi NTB, yang digelar di bekas Bandara Selaparang, Kota Mataram, Rabu.
Dia optimistis daerahnya mampu mengekspor jagung ke Malaysia, karena produksi luas lahan tanam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Misalnya, pada 2012 mencapai 25 ribu hektare, kemudian bertambah menjadi 40 ribu hektare pada 2013.
Bambang juga menyebutkan produksi jagung rata-rata sudah mencapai delapan ton per hektare, meskipun di beberapa lokasi dapat memproduksi hingga 12 ton per hektare.
Dengan demikian, jika produksi rata-rata delapan ton per hektare, pada areal tanam seluas 40 ribu hektare maka akan dapat menghasilkan 320 ribu ton pipilan kering, dengan harga jual sebesar Rp2.500 hingga Rp3.200 per kilogram.
"Kami bertekad terus memperluas areal tanam jagung secara signifikan untuk memenuhi permintaan pasar yang masih cukup tinggi," ujarnya.
Menurut dia, usaha tani jagung mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Hal itu terlihat dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pendapatan per kapita masyarakat Dompu yang berada di urutan satu dari delapan kabupaten tanpa komoditas hasil tambang.
Demikian juga daya beli masyarakat Kabupaten Dompu sudah berada di urutan kedua dari delapan kabupaten yang ada di NTB.
Selain itu, kata Bambang, angka kemiskinan di Kabupaten Dompu, juga terendah dibanding delapan kabupaten dan berada di urutan tiga jika menghitung Kota Mataram dan Kota Bima.
"Kalau melihat kondisi pada 2011, Kabupaten Dompu sebelumnya selalu berada di nomor buncit dari seluruh indikator pembangunan ekonomi, tapi sekarang kami berada di urutan satu, dua dan tiga," ucapnya.
Menurut angka ramalan II BPS NTB, produksi jagung di NTB, pada musim tanam 2014 mencapai 775.436 ton pipilan kering atau lebih banyak dibanding musim tanam 2013 sebanyak 633.773 ton pipilan kering.
Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014