BKKBN terus mengembangkan program Genre hingga ke pelosok daerah, termasuk di seluruh wilayah di Provinsi Riau,"

Pekanbaru (ANTARA News) - Program Generasi Berencana (GenRe) yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sukses menjangkau hingga ke pelosok daerah di Indonesia.

"BKKBN terus mengembangkan program Genre hingga ke pelosok daerah, termasuk di seluruh wilayah di Provinsi Riau," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Indrawarman di Pekanbaru, Riau, Selasa.

Dia menjelaskan pihaknya terus menyosialisasikan program GenRe yang bisa menjauhi remaja dari seks bebas, narkoba serta HIV dan AIDS salah satunya melalui road show KB bertajuk Gebyar KB Lancang Kuning Mupen On The Road atau "Gelak Mother".

Melalui "Gelak Mother" rombongan mobil unit penerangan (Mupen) KB dan mobil pelayanan KB melakukan perjalanan ke seluruh wilayah di Provinsi Riau termasuk daerah perbatasan Riau - Jambi dan Sumatera Barat.

"Tim road show Gelak Mother melakukan sosialisasi program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga termasuk program GenRe. juga memberikan pelayanan KB kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Sementara itu, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso menambahkan gerakan GenRe semakin marak diberbagai sekolah maupun komunitas remaja di Indonesia.

"Muatan GenRe nampaknya perlu diperluas bukan hanya menyangkut Kesehatan Reproduksi saja, tetapi perlu juga diberi muatan budaya anti korupsi," katanya.

Hal itu, menurut Sudibyo, sejalan dengan upaya KPK dan pemerintah untuk mencegah korupsi melalui pendekatan keluarga yang dapat dimulai sejak anak-anak dan remaja.

Kelangsungan GenRe di sekolah, menurut dia, juga perlu mendapat perhatian. Hal ini disebabkan banyaknya pengurus Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja atau Mahasiswa yang lulus namun kemudian tidak ada yang melanjutkan kepengurusannya.

"Untuk itu diperlukan kaderisasi pengurus dan juga harus melibatkan guru BK atau dosen pembimbing yang dapat mencetak pendidik sebaya atau konselor sebaya berikutnya," kata Sudibyo.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014