Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero) meresmikan 38 kantor cabang baru yang sebelumnya merupakan kantor unit pelayanan (KUP).
Direktur utama PT Askrindo Antonius CS Napitupulu mengatakan peningkatan status 38 UKP tersebut menjadi kantor cabang merupakan salah satu upaya PT Askrindo dalam memperkuat industri asuransi Indonesia dalam menyongsong berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
"MEA 2015 membuka kesempatan pelaku bisnis jasa keuangan di kawasan Asean memperluas jaringannya termasuk pasar asuransi, maka kesiapan industri asuransi Tanah Air mutlak dilakukan, namun penetrasi pasar di Indonesia tidaklah mudah karena kondisi geografis kita yang berupa kepulauan belum lagi keragaman budaya dan nilai kearifan lokal yang kental akan menjadi tantangan banyak perusahaan asuransi lokal maupun asing," kata Direktur utama PT Askrindo, Antonius CS Napitupulu dalam jumpa pers di Kantor Askrindo, kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa.
Peresmian kantor cabang dilakukan serentak di empat kota: Manado, Batam, Surabaya dan Jakarta. Kantor abang yang diresmikan antara lain: Kisaran, Batam, Pangkal Pinang, Pangkalan Bun, Tarakan, Padang Sidempuan, Kendari, Gorontalo, Mamuju, Palu, Mataram, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Kupang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Bekasi, Karawang, Serang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Karawang, Purwokerto, Pati, Magelang, Tegal, Surakarta, Madiun, Kediri, Malang, Jember, dan Madura.
"Dengan diresmikannya 38 kantor cabang baru maka PT Askrindo kini memiliki 60 outlet layanan kantor cabang, diharapkan mampu mendorong efektivitas dan efisiensi layanan produk asuransi," kata Antonius.
Selanjutnya, Askrindo menelorkan serangkaian kebijakan untuk mendukung kinerja kantor cabang baru tersebut antara lain peningkatan sarana dan prasarana, memperkuat sumberdaya manusia, kompetensi maupun peningkatan standar layanan maupun kewenangan setingkat kantor cabang.
PT Askrindo, saat ini memiliki 13 produk asuransi antara lain: Asuransi Kredit, Surety Bond, Kontra Bank Garansi, Custom Bond, Asuransi Kredit Perdagangan, Pinjaman KUR, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran, Asuransi Kontraktor, Asuransi Tanggung Gugat, Asuransi Pengangkutan, Asuransi Uang dan Asuransi Properti.
Hingga November 2014, PT Askrindo mencatatkann perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp707,5 miliar atau telah mencapai 91,8 persen dari anggaran tahun 2014 sebesar Rp770 miliar.
Realisasi pendapatan underwriting sebesar Rp1,6 triliun atau telah mencapai 91,4 persen dari anggaran yakni Rp1,7 triliun. Untuk hasil investasi mencapai Rp438,3 miliar atau mencapai, 127,6 persen, melampaui target anggaran anggaran 2014 sebesar Rp343,4 miliar.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014