Saya katakan kepadanya: usir Filipino (orang Filipina) itu
Milan (ANTARA News) - Ketua Sampdoria Massimo Ferrero dihukum skorsing tiga bulan dan denda 10.000 euro (Rp160 juta) karena ucapannya dinilai menghina pemilik Inter Milan Erick Thohir yang disebutnya "Filipino".
Klub Sampdoria juga didenda 35.000 euro (Rp550 juta) oleh federasi sepak bola Italia (FIGC) karena kasus pada Oktober lalu itu, demikian pernyataan FIGC, Senin (Selasa WIB).
Ucapan Ferrero muncul dalam wawancara televisi RAI ketika membahas mengenai keputusan mantan pemilik Inter Milan yang mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan klub, di tengah-tengah pemberitaan media yang tidak setuju dengan Thohir.
"Moratti adalah orang hebat, dan tampak tidak adil ia diperlakukan seperti ini karena dia telah memberi banyak bagi sepak bola Italia," katanya.
"Saya sangat sedih terhadap dia. Saya katakan kepadanya: usir Filipino (orang Filipina) itu."
Ketika presenter acara mengatakan bahwa Thohir adalah orang Indonesia, seperti dikutip Reuters, Ferrero malah menjawab: "jangan membela dia, dia telah menghina simbol sepak bola Italia."
Namun setelah itu ia segera meminta maaf.
(Uu.T004)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014