Katrina Dawson menjadikan dirinya sebagai tameng untuk kawannya yang lagi hamil, dari tembakan senjata"Sydney (ANTARA News) - Dua sandera yang tewas dalam penyanderaan sebuah kafe di pusat kota Sydney, Selasa, disanjung sebagai para pahlawan "yang rela mengorbankan nyawanya sehingga orang lain tetap hidup" dalam sebuah doa di gereja guna meratapi kematian mereka.
Tori Johnson, manajer kafe coklat Lindt berusia 34 tahun, dan Katrina Dawson yang adalah seorang ibu sekaligus pengacara berusia 38 tahun, meninggal dunia ketika polisi menyerbu masuk untuk mengakhiri krisis sandera selama 16 jam itu.
Pada acara doa di Katedral St. Mary yang berjarak 500 meter dari Kafe Lindt, Uskup Agung Anthony Fisher berkhotbah mengenai betapa "hati seluruh warga kota hancur oleh kamatian dua orang tak berdosa ini".
"Kabar tiba pagi ini mengenai kepahlawanan korban pria dari penyanderaan ini," kata Fisher.
"Rupanya melihat ada peluang Tori Johnson merebut senjata yang tragisnya membunuh dirinya. Tetapi itu memicu tanggapan polisi dan akhirnya pembebasan sebagian besar sandera."
"Kabar juga muncul bahwa Katrina Dawson menjadikan dirinya sebagai tameng untuk kawannya yang lagi hamil, dari tembakan senjata. Para pahlawan ini rela mengorbankan nyawanya sehingga orang lain tetap hidup."
Deputi Komisaris Polisi New South Wales Catherine Burn tidak memastikan laporan bahwa Johnson berebut senjata dengan penyandera, dengan mengatakan bahwa para penyelidik masih merangkai peristiwa yang mengakhiri penyanderaan itu.
Orang tua Johnson memuji "anak lelakinya yang rupawan itu dan menyeru semua orang untuk berdoa demi "damai di Bumi".
"Kami sangat bangga pada bocah rupawan kami Tori, telah meninggalkan dunia ini namun selamanya ada dalam kenangan kita sebagai mitra hidup, putera dan kakak yang paling menakjubkan yang selalu kami dambakan," kata mereka.
"Kami merasakan duka mendalam bagi keluarga Katrina Dawson. Kami ingin berterimakasih tidak hanya kepada kerabat kami dan orang-orang tercinta yang mendukung kami, namun juga warga Sydney; Australia dan mereka di seluruh dunia untuk doanya."
Dawson, pengacara yang lagi menanjak, akan sangat dirindukan oleh seluruh kolega dan kawannya, kata Asosiasi Pengacara New South Wales (NSW Bar).
"Katrina adalah salah seorang dari pengacara terbaik dan paling cemerlang kami yang akan sangat dikenang oleh kolega dan kawan di Pengacara NSW," tulis asosiasi itu. "Dia adalah ibu penuh pengabdian untuk tiga anaknya, dan anggota tak ternilai di kelompoknya dan di komunitas pengacara kami."
Sementara itu, pria bersenjata yang menjadi penyadera disebut media massa setempat sebagai pria kelahiran Iran bernama Man Haron Monis. Pria ini juga mati dalam baku tembak, sedangkan enam lainnya terluka, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014