Indianapolis (ANTARA News) - Tak perlu waktu lama bagi Los Angeles Lakers untuk kembali terpuruk setelah baru saja menyaksikan Kobe Bryant melewati rekor poin Michael Jordan sebagai pebasket nomor tiga yang mencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA.

Hanya 24 jam setelah Bryant melepaskan dua lemparan bebas kala melawan Minnesota untuk melewati rekor Jordan, Indiana Pacers memimpin 33 poin pada paruh pertama untuk meretas kemenangan 110-91 dari Los Angeles Lakers Senin malam waktu setempat atau Selasa WIB ini.

"Kami sangat malu oleh cara kami bermain pada paruh pertama," kata pelati Lakers Byron Scott. "Kami tidak bisa menerima hal itu."

Lakers tertinggal 27-60 pada paruh pertama ketika Bryant hanya bisa meloloskan tiga dari 13 lemparannya. cdan dua dari 19 lemparan bebanya. Lakers hanya 16,3 persen efektif melepaskan tembakan pada 24 menit pertama.

Skor paruh pertama akan jauh lebih buruk jika Lakers tidak mencetak enam poin terakhir pada paruh pertama itu.

Rodney Stuckey untuk keduanya secara berturut-turut mencetak double-double (dua digit poin untuk dua kategori) bagi Pacers yang mengakhiri kemenangan tiga kali berturut-turut Lakers.

Layup C.J. Miles pada waktu 2:22 kuarter pertama membuat Pacers unggul 26-4.

Los Angeles mencetak 11 poin pada dua menit terakhir periode itu namun tetap tertinggal 34-15.

Kuarter kedua adalah ulangan kuarter pertama saat Pacers melaju dengan 14-2 untuk memimpin 48-17 pada lima menit sebelum paruh kedua.

Pacers memimpin hampir 40 poin sebelum Bryant dan Wesley Johnson merangsek menjelang akhir paruh pertama.

Stuckey mengemas 20 poin, 10 rebound dan tujuh assist, sedangkan Miles melepaskan 20 poin untuk Indiana yang tidak pernah menang sejak 28 November.

Bryant sendiri finis dengan 21 poin, disusul Nick Young 18 poin dan Carlos Boozer 13 poin ditambah 10 rebound, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014