Athens (ANTARA News) - Tiga pekan setelah meraih kemenangan pertamanya di babak penyisihan, AEK Athens kembali membukukan kemenangan dengan menundukkan AC Milan 1-0 pada pertandingan Liga Champion yang digelar di Olympic Stadium, Selasa. Namun demikian, hasil tersebut tidak mempengaruhi juara Eropa enam kali, Milan, untuk melaju ke babak 16 besar menyusul hasil imbang 2-2 Lille di kandang sendiri saat menghadapi Anderlecht pada pertandingan lain Grup H. Dengan hasil tersebut, AEK berada di posisi kedua dengan tujuh angka, tertinggal tiga angka dari Milan dan unggul satu angka atas Lille. Mereka akan lolos ke babak 16 besar jika mereka menang pada pertandingan tandang melawan Anderlecht pada pertandingan terakhir, 6 Desember. Satu-satunya gol kemenangan Athens dicetak dari tendangan bebas striker asal Brazil Julio Cesar setelah pemain Milan Clarence Seedorf menjatuhkan Nikos Liberopoulos tepat di luar kotak penalti. Namun demikian, kemenangan Athens tersebut juga tidak terlepas dari kerja keras kiper asal Italia Stefano Sorrentino yang melakukan lusinan penyelamatan gemilang. Pada menit-menit awal, sundulan Traianos Dellas masih terlalu tinggi di atas mistar gawang, tetapi AEK justru tertekan pada babak pertama namun Sorrentino terus melakukan penyelamatan gemilang dari usaha Ricardo Oliveira dan Kaka dan menyelamatkan gawangnya dari dua kali usaha Filippo Inzaghi. Lini pertahanan Milan, termasuk Alessandro Costacurta yang kini berusia 40 tahun 211 hari dan menjadi pemain tertua yang tampil di Liga Champion tidak terlalu menjadi penghalang. Tendangan bebas Namun demikian, pertandingan tersebut berubah pada menit ke-33 saat Seedorf menjatuhkan Liberopoulos dan Cesar melesakkan tendangan yang bersarang di sudut kanan gawang yang dijaga Dida. Pada menit-menit akhir, pertandingan berlangsung semakin menarik karena Milan terus berupaya untuk menyamakan kedudukan. Sorrentino dan Dida pun harus bekerja keras, bahkan Dida harus melakukan gerakan akrobatik demi menyelamatkan gawangnya dari tendangan Julio Cesar. Tindakan tersebut harus dibayar mahal karena Dida jutru mengalami cedera dan kemudian digantikan oleh Zeliko Kalac. Namun, sekeras apapun usaha yang dilakukan Milan tetap tidak mampu merubah keadaan dan sekitar 60.000 pendukung AEK pun merayakan kemengan tersebut ditengah lautan bendera kuning dan hitam. Pelatih AEK Lorenzo Serra Ferrer mengatakan: "Ini adalah hari baik untuk penggemar AEK dan juga sepakbola Yunani. Dukungan penonton membuat semangat kami tetap menyala sepanjang pertandingan. "AEK belum pernah memenangi satu pun pertandingan di luar Liga Champion dan tidak ada yang mengira bahwa kami bisa berada di posisi kedua. Sekarang kami adalah salah satu klub yang difavoritkan untuk melaju." "Kami memiliki kesempatan untuk menyarangkan gol, terutama melalui Inzaghi, tetapi kami tidak beruntung," kata pelatih Milan Carlo Ancelotti dikutip Reuters.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006