"Pemerintah langsung cepat kerjakan enam upaya penanganan bencana di Banjarnegara," kata Puan Maharani melalui akun twitter resmi miliknya,�@puan_maharani, dipantau di Jakarta, Senin.
Disebutkan, yang pertama upaya tanggap darurat diprioritaskan pada pencarian korban yang belum ditemukan. Terdapat 35 rumah tertimbun longsoran bukit.
Kedua menangani pengungsi sebanyak 592 jiwa di 10 titik. Ketiga, pemberian uang duka kepada sebagian keluarga korban oleh Kemensos dengan nilai Rp5 juta per jiwa. Keempat melakukan assessment kerusakan dan kerugian.
"Delapan hektare sawah rusak. Palawija lima hektare. Sungai tertutup sedimen satu kilometer. Jalan rusak 500 meter," katanya.
Kelima, merencanakan pembangunan Hunian Sementara atau Hunian Tetap.
Keenam, masa tanggap darurat dimulai dari tanggal 8 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2014.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014