"Selama ini enggak disudet, cuma ditahan-tahan terus oleh tembok. Tenaga air jauh lebih dahsyat dari tembok, apalagi dalam waktu lama dan terus-menerus, pasti ambrol," katanya, di Banjarnegara, Minggu.
Basuki mengatakan hal itu kepada wartawan usai mendampingi Presiden Joko Widodo saat mengunjungi lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Menurut dia, posisi Sungai Kalong itu sangat berhimpitan dengan jalan nasional penghubung Brebes-Purwokerto sehingga sering mengakibatkan longsor.
"Sungai itu akan kita sudet," tegasnya.
Disinggung mengenai kondisi jalan nasional penghubung Brebes-Purwokerto khususnya ruas Prupuk-Ajibarang yang relatif sempit, dia mengatakan bahwa pihaknya akan melebarkan ruas jalan tersebut.
Menurut dia, lebar ruas jalan tersebut sebenarnya sudah ada 7 meter tetapi juga masih ada yang 6 meter.
"Oleh karena ruas jalan itu merupakan salah satu jalan alternatif (penhubung jalur pantura dengan jalur selatan Jateng, red.), kita akan lebarkan," tegasnya.
Ia mengatakan bahwa pekerjaan pelebaran ruas jalan nasional tersebut akan dilakukan dalam lima tahun ke depan.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014