"Lawan kuat kita Malaysia karena Kontingen Thailand tidak ikut bertanding dalam cabang panahan. Malaysia kuat pada nomor compound putri oleh Fatin," kata Manajer Tim Panahan Mahasiswa Indonesia Hanafi kepada Antara di Palembang, Sabtu.
Hanafi mengatakan atlet Indonesia yang setingkat dengan kemampuan Fatin adalah Dellie Threesyadinda untuk nomor compound putri.
"Tergantung siapa yang lebih tenang nanti saat pertandingan babak 16 besar," kata Hanafi tentang persaingan Fatin dan Dellie.
Tim Indonesia juga tetap mewaspadai ancaman dari dua tim lain yang ikut bertanding dalam cabang panahan yaitu Singapura dan Laos.
Tidak terdapat wakil panahan dari Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam yang ikut dalam POM ASEAN ke-17 itu.
"Kekuatan Singapura dan Laos ya rata-rata dan tidak terlalu menonjol," kata Hanafi.
Pada Sabtu, cabang panahan mulai pertandingan dengan babak kualifikasi untuk nomor compound dan recurve perorangan putra dan putri.
Hanafi mengatakan atlet andalan Indonesia untuk nomor compound perorangan putra adalah Catur Wuri Adi Nugroho, Yoke Rizaldi Akbar, dan Suryono Ali. Sedangkan untuk nomor compound perorangan putri adalah Yuli Purnama Sari dan Ervin Rulis.
Ika Septi Kurniawati menjadi andalan tim Indonesia untuk nomor recurve perorangan putri. Sedangkan Rio Ega Agata Salsabila dan Muhammad Hanif Wijaya merupakan dua andalah Indonesia untuk nomor recurve perorangan putra.
"Ada atlet yang pada sesi pertama babak kualifikasi hasilnya kurang bagus tapi pada sesi kedua hasilnya sudah bagus. Kita lihat nanti saja," kata Hanafi.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014