Senang bisa merebut medali emas dan memecahkan rekor nasional

Surabaya (ANTARA News) - Atlet asal Papua Barat Silzer Y Numberi merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor nasional remaja nomor lari 400 meter putra pada Pekan Olahraga Nasional Remaja I Tahun 2014.

Pada lomba di Lintasan Atletik Unesa, Surabaya, Sabtu, Silzer Numberi membukukan waktu 49,12 detik, lebih cepat dari rekor nasional 49,25 detik milik Arif Rahman (Nusa Tenggara Barat) yang dicatat pada Kejurnas Atletik Remaja 2010.

Medali perak nomor ini diraih pelari tuan rumah Ifan Anugrah Setiawan dengan waktu 49,18 detik yang juga lebih baik dari rekor nasional, kemudian Iswanda Surya (Aceh) merebut perunggu dengan catatan waktu 50,08 detik.

"Senang bisa merebut medali emas dan memecahkan rekor nasional. Saya terus berusaha menjaga jarak dan menambah kecepatan lari menjelang garis finis," kata Silzer kepada wartawan usai perlombaan yang disaksikan langsung Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan.

Final lari 400 meter putra yang diikuti delapan atlet berlangsung ketat dan pelari tuan rumah Ifan Anugrah sempat memimpin hingga 20 meter terakhir jelang finis, sebelum akhirnya Silzer menyalipnya dengan keunggulan tipis hanya 0,06 detik.

Pecahnya rekor nasional nomor 400 meter putra merupakan yang kedua terjadi di cabang atletik selama PON Remaja 2014. Rekor pertama pada nomor lompat galah yang dilakukan atlet Jatim Ananda Tengku Tegar.

Kendati gagal di nomor lari 400 meter putra, Jatim mampu memenangi final nomor estafet 4x100 meter putra dan putri pada perlombaan atletik hari terakhir ini.

Tim Jatim yang terdiri atas Ogsa Ogfreansa, Ifan Anugrah, burhan Wardhani, dan Rico Adam masuk finis pertama dengan catatan waktu 42,43 detik untuk meraih medali emas. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Sementara tim putri Jatim mempersembahkan medali emas setelah menorehkan waktu terbaik 49,81 detik, diikuti tim Sumbar (50,06 detik) dan Jawa Barat (50,56 detik).

Perlombaan hari terakhir cabang atletik memperebutkan tujuh medali emas. Selain Jatim dan Papua Barat, kontingen lain yang meraih medali emas adalah Yogyakarta (nomor lari 2.000 meter halang rintang putra dan putri), Riau (10.000 meter jalan cepat putra), dan Jawa Tengah (400 meter putra).

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014