Helikopter ringan produksi Airbus Helicopter -sebelumnya bernama Eurocopter- itu merupakan unit pertama dari 12 yang dipesan oleh TNI AD yang dijadwalkan datang secara bertahap hingga 2016 nanti, enam di antaranya bermesin tunggal dan enam lainnya bermesin ganda.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Penerangan Umum TNI AD Kolonel Zaenal Muttaqin di lokasi pameran, Jumat.
"Salah satu yang berbeda dari pameran tahun lalu, kali ini di stan Puspenerbad sudah ada satu unit helikopter Fennec," katanya.
Kehadiran Fennec ditampilkan dalam Pameran Alutsista TNI AD 2014 tersebut juga disambut baik oleh para pengunjung.
Salah satunya, Fathurrahmaan (29), yang mengaku sebagai penggemar kendaraan tempur.
"Saya sempat dengar juga kalau Fennec sudah datang November lalu, lumayan bisa lihat heli yang masih segar," kata pria yang sehari-harinya bekerja di kawasan Sudirman tersebut.
Fennec AS 350 B3E merupakan helikopter ringan produksi Airbus Helicopter yang bermesinkan Turbomeca Arriel 2B dengan daya setara 947 kekuatan kuda (HP) dan memiliki kecepatan maksimum 297 km/jam serta kecepatan jelajah hingga 245 km/jam.
Selain Fennec AS 350 B3E, Puspenerbad juga menampilkan lima unit helikopter lainnya yakni satu unit heli Bolco 105 buatan Jerman, heli serbu BEL412 dan heli serbu BELL 205 A1 buatan AS, dan heli serang MI-35 dan heli serbu MI-17 V5 buatan Rusia.
Keenam heli tersebut hanya sebagian dari sedikitnya 200 jenis peralatan tempur yang dipamerkan dalam Pameran Alutsista AD 2014.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014