... sudah merupakan suatu solusi mendesak karena kemacetan arus lalu lintas pada lingkar tengah sudah dalam kondisi parah...
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membangun proyek jalan lingkar tengah dengan lebar 30 meter untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Pasar Kemis menuju Kecamatan Cikupa.
"Proyek pelebaran jalan tersebut telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031," kata Bupati Tangerang, Ahmed Iskandar, di Tangerang, Jumat.
Menurut dia pelebaran jalan itu sudah merupakan suatu solusi mendesak karena kemacetan arus lalu lintas pada lingkar tengah sudah dalam kondisi parah.
Dia mengatakan kendaraan yang melintas terutama pada jam sibuk tidak dapat menampung kendaraan karena sempit, maka kemacetan panjang sering tidak dapat dihindari.
Selama ini ruas jalan yang ada hanya dengan lebar 7,1 meter, apalagi pada jalur itu merupakan keluar dan masuk kendaraan besar yang membawa kontainer.
Namun dana proyek jalan itu secara bertahap berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 dan telah disetujui DPRD setempat.
Dia mengatakan untuk tahap berikutnya menggunakan APBD tahun jamak dengan tujuan utama agar arus lalu lintas menjadi lancar.
Pihaknya sering mendapatkan laporan keluhan dari warga pemilik kendaraan bila melintas pada jalur lingkar tengah itu sering dihadang macet.
Kemacetan terparah berada di Sindang Jaya karena merupakan jalur perlintasan bagi pekerja pabrik yang hendak bekerja di kawasan industri Pasar Kemis dan Cikupa.
Padahal sebelumnya, Pemkab Tangerang melakukan sosialisasi kepada warga pemilik lahan agar dapat memahami kondisi tersebut karena proyek pelebaran itu tentu melalui tahapan pembebasan tanah.
Sosialisasi itu, diantaranya pihaknya akan membeli tanah untuk proyek tersebut sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak setempat.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014