Terjadi perkelahian antara pendukung Prancis dan Ukraina di jalanan Prorizna di Kiev

Kiev (ANTARA News) - Pendukung St Etienne luka-luka dalam perkelahian dengan pendukung Dnipro Dnipropetrovsk menyusul kemenangan tim Ukraina itu 1-0 dalam laga Liga Europa di Kiev, Kamis, demikian laporan media seusai pertandingan.

Beberapa penonton klub Prancis itu dibawa ke rumah sakit akibat luka-luka tusukan pisau, sedangkan beberapa lainnya dirawat karena luka ringan, setelah mereka membakar bendera Ukraina, seperti dilaporkan televisi lokal Hromadske.

Beberapa pendukung Dnipro ditahan polisi, seperti dilaporkan media.

Dnipro maju ke putaran 32 besar sebagai runner-up Grup F, lima poin di bawah Inter Milan, dengan simpanan tujuh poin dari enam pertandingan.

"Terjadi perkelahian antara pendukung Prancis dan Ukraina di jalanan Prorizna di Kiev," kata seorang saksi mata seperti dimuat dalam laman www.hromadske.

"Banyak orang terluka terkena tusukan pisau dan lebam-lebam kena lemparan benda keras. Saya juga mendengar sekitar 10-20 kali tembakan pistol," katanya seperti dikutip Reuters.

Anton Gerashchenko, advisor Kementerian Urusan Dalam Negeri, mengatakan dalam pernyataannya di Facebook, "Dua orang pendukung Prancis dibawa ke rumah sakit karena kepalanya luka."

"Para pendukung tim Prancis itu amat nahas karena mereka diserang. Tapi pendukung tim tuan rumah mengatakan mereka yang memulainya. Kini tidak masalah lagi, siapa pun yang memulai, tapi sudah ada yang terluka," katanya.

Pada awal musim ini, pendukung Dnipro menyerang pendukung klub Denmark, FC Copenhagen, pada laga penyisihan Liga Champions.

Pada Juli, UEFA meminta Dnipro bermain di Kiev -- sekitar 354 km ke arah baratlaut -- dengan alasan keamanan karena terjadinya konflik di kawasan timur Ukraina.

(Uu.A008)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014