Dalam kesaksiannya kepada majelis hakim, Usman mengatakan, mengenal Dona merupakan istri yang baik dan dalam kesehariannya selalu bersikap wajar.
Ia juga mengatakan bahwa Dona merupakan sosok yang sangat menyayangi anak kecil. Ia mengaku awal mengenal Dona dari sebuah tempat sarapan pagi yang sering ia kunjungi di Tembilahan.
"Dona itu bekerja di tempat sarapan pagi milik pamannya dan saya sering ke tempat tersebut untuk sarapan. Untuk itu saya sering melihat dia dan berkenalan dengannya, lalu kami memutuskan untuk menikah pada 12 Desember 2013. Tetapi saya tidak mengenal istri saya dengan nama Dona, karena setau saya nama dia Yulia," kata Usman.
Sementara itu, sikap Dona yang awalnya wajar namun seketika berubah saat usaha yang digeluti oleh Usman bangkrut. Usman mengatakan dalam menjalankan usahanya ia meminjam uang sebanyak tujuh juta rupiah. Namun karena bangkrut, Usman kebingungan untuk melunasi hutang tersebut dan sikap Dona juga berubah.
"Dona jadi sering berbohong kepada saya, namun bohongnya dia untuk menyenangkan saya, misalnya, saat ditanyakan apakah ada uang, ia menjawab ada, padahal ia tidak memiliki uang saat itu," ujarnya.
Kemudian setelah usahanya bangkrut, lanjutnya, Dona kabur dari rumah tanpa sepengetahuan dirinya sekitar Juli 2014. "Saat itu Dona bilang ke saya untuk membeli mie instan di toko, namun kemudian ia tidak kembali, baru seminggu setelah pergi ia menghubungi saya bahwa saat itu sedang di Bangkinang untuk mencari pekerjaan," kata Usman.
Usman mengaku tidak mengetahui saat Dona melakukan pembunuhan tersebut. Dia baru mengetahui saat ada pihak kepolisian yang mencari dirinya.
"Saat itu Polisi bertanya ke saya apakah saya mengenal Dona, tapi saya tidak tahu karena yang saya ketahui istri saya bernama Yulia. Kemudian Polisi memberikan gambar yang diambil dari CCTV dan baru saya sadar bahwa pelaku dalam gambar tersebut adalah istri saya, Yulia alias Dona," katanya.
Usman mengaku setelah terakhir kali Dona menghubunginya setelah seminggu kabur, sejak itu ia tidak lagi mendengar kabar dari Dona, hingga akhirnya istrinya tersebut ditetapkan sebagai DPO oleh Polisi akibat diduga membunuh Jeanette.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014