Jakarta (ANTARA News) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman mengatakan, landasan helikopter (helipad) di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (PKT-KRB) akan dibongkar secepatnya.
"Saya berharap mulai hari ini dibongkar," katanya setelah membuka Bulan Mutu Nasional dan Hari Standar Dunia di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Selasa.
Kusmayanto mengatakan, pemikiran untuk membongkar helipad setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat George W. Bush muncul sejak awal perjanjian pendirian landasan itu tetapi dia tidak mengatakan kapan pembongkaran tersebut akan dilakukan.
Ketika ditanya potensi kerusakan kawasan konservasi akibat pembangunan dan pembongkaran helipad itu, Kusmayanto mengatakan, sudah dipastikan tidak ada kerusakan lingkungan. Menurut dia, tidak ada kategori perusakan lingkungan dalam proses pengadaan ladasan helikopter itu.
"Siapa yang merusak?" katanya.
Bahkan, dia mengatakan, melakukan tinjauan rutin dan selalu berada di lokasi untuk memastikan tidak terjadi kerusakan lingkungan.
Sebelumnya, Kusmayanto Kadiman mengatakan, helipad yang dibangun di Taman Teratai, Kebun Raya Bogor untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush akan dibuat permanen sehingga jika ada tamu negara lagi tidak perlu membangun landasan baru.
Pernyataan tersebut diungkapkannya saat meninjau pembangunan landasan helikopter tersebut (10/11).
Dalam peninjauan yang juga diikuti oleh kepala LIPI Umar Anggara Jenie itu, Menristek juga menegaskan akan bertanggungjawab terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pembangunan helipad tersebut.
"Tentang hal itu sudah saya pikirkan dengan pimpinan yang lain, tetapi saya yakin hal ini tidak akan menyebabkan kerusakan lingkungan," katanya saat itu.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006