Pangkalpinang (ANTARA News) - Anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo mengunjungi pasar tradisional di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap harga sembilan bahan pokok di provinsi itu.
"Ini merupakan hari terakhir kami dari Komisi VI DPR RI melakukan reses di Bangka Belitung dan saya sengaja turun ke pasar untuk melihat gejolak harga sembako akibat kenaikan BBM subsidi. Karena kenaikan BBM akan mempengaruhi harga-harga sembako," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan peninjauan harga sembako di Pasar Kota Pangkalpinang dilakukan bersama pegawai Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI dan Badan Koordinasi Penanaman Modal RI untuk melihat langsung gejolak harga di daerah.
"Pedagang juga tidak salah untuk menaikkan harga karena kenaikkan BBM. Namun harus juga dilakukan pengecekan untuk pengendalian harga-harga tersebut," katanya.
Peninjauan oleh legislator dari Partai Gerindra dilakukan selama satu jam di seputaran pasar Kota Pangkalpinang. Wakil rakyat ini juga sempat melakukan dialog dengan para pedagang mengenai pengaruh kenaikan BBM terhadap bahan-bahan pokok.
"Ada pengaruhnya pak. Seperti beras naik Rp500 per kilogram, telur naik Rp100 per kilogram," ujar Achin, pedagang setempat.
Begitu pula dengan Willi, pedagang pakan ternak ayam, yang mengaku mengalami penurunan pembelian pakan sejak adanya kenaikan harga BBM.
"Pembelian agak lesu sekarang.Pakan juga naik Rp5.000 per karung karena pakan ini kami beli dari Lampung," katanya.
Pewarta: Ongku Sutan Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014