Jakarta (ANTARA News)- Apakah Anda sering bekerja sembari "berkelana" di toko-toko daring lewat komputer kantor?
Sebuah survei dari laman jual-beli kendaraan Carmudi.com mendapati puncak kunjungan pembeli daring adalah pada pukul 11 pagi.
Para pengguna Internet di Indonesia mengunjungi laman toko daring paling tinggi pada jam-jam kerja, yaitu pukul 11 pagi dan 14 siang sekembali dari istirahat makan siang, kutip Carmudi.com.
Lalu apa saja yang dicari di toko daring?
Bukan hanya pakaian, alat-alat rumah atau barang elektronik, mobil pun termasuk barang yang dicari saat orang berkunjung ke toko daring pada jam kerja.
Uniknya, orang melihat-lihat toko daring pada jam kerja karena koneksi Internet di kantor jauh lebih cepat daripada menjelajahi Internet menggunakan koneksi di rumah.
Lalu apakah mereka yang berjelajah di toko daring akan melakukan pembelian?
Ternyata mayoritas pembeli Indonesia tetap akan bertransaksi di toko konvensional. Sekitar 80 persen konsumen Indonesia memilih melihat-lihat barang yang mereka minati di toko daring, sebelum mendatangi toko biasa untuk berbelanja.
Pembeli di Indonesia masih merasa kurang aman ketika harus berbelanja secara daring. Selain aspek kepercayaan, toko daring juga masih harus menyiapkan fasilitas agar pembeli semakin merasa terlayani dengan baik.
"Proses pembelian mobil pada umumnya menyita waktu sampai dengan 30 hari atau bahkan lebih. Bagi beberapa pengguna Carmudi, jangka waktu ini berkurang menjadi kurang dari 4 hari," ujar Wouter van der Kolk, Managing Director Carmudi Indonesia.
Carmudi didirikan pada 2013 dan saat ini tersedia di Bangladesh, Kamerun, Ghana, Indonesia, Pantai Gading, Meksiko, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Philippines, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Congo, Tanzania, dan Vietnam.
Laman ini adalah pasar kendaraan yang menawarkan pembeli, penjual dan dealer mobil, Platform yang ideal untuk menemukan mobil, sepeda motor, dan kendaraan komersial di Internet.
Pada setiap 12 Desember, diperingati sebagai Hari Belanja Online Nasional.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014