Palangka Raya (ANTARA News) - Lembaga penyelamat populasi orangutan Borneo Orangutan Survival (BOS) di Nyarumenteng, Palangka Raya, telah menyiapkan 36 kandang untuk menampung orangutan dari Thailand yang akan dikembalikan ke Indonesia. "Besok (22/11), sebanyak 38 ekor orangutan akan didatangkan kembali ke Palangka Raya dan akan ditempatkan di Nyarumenteng," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Achmad Zaini di Palangka Raya, Selasa. Menurut Zaini, BOS selaku mitra kerja dari Dirjen PHKA Dephut akan bertugas melakukan reintroduksi terhadap 48 ekor orangutan itu sebelum mereka dilepas ke habitatnya. Dengan kandang hanya 36 unit, katanya, maka beberapa kandang akan terisi lebih dari satu ekor orangutan. Orangutan yang dikembalikan oleh pemerintah Thailand itu berusia antara 4-6 tahun dan berdasarkan hasil uji DNA memang berasal dari Kalimantan. Tujuh diantaranya dinyatakan menderita penyakit hepatitis B, dan satu lainnya dinyatakan dalam kondisi hamil. Zaini mengemukakan, pasawat Hercules milik TNI AU yang membawa 48 ekor orangutan dalam 42 kandang dari Thailand itu akan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Rabu (22/11) dan diterima secara simbolis oleh Ibu Ani Yudhoyono untuk kemudian diserahkan ke Menteri Kehutanan RI. "Usai acara penyambutan di Jakarta, pesawat akan segera terbang lagi ke Bandara Tjilik Palangka Raya. Untuk pengangkutan orangutan dari Bandara ke Nyarumenteng yang berjarak 30 kilometer lebih kami siapkan dua truk dari Polda yang telah disterilisasi menggunakan desinfektan," lanjutnya. Selanjutnya, ke-48 orangutan itu akan menjalani proses "screening" sesuai standar RI, termasuk uji sampel darah dan ukuran fisik, meski sebelumnya juga telah di-screening oleh pemerintah Thailand. Dalam penempatannya di kawasan reintroduksi orangutan yang sakit akan ditempatkan secara terpisah dan dikarantina. "Usai masa reintroduksi yang bertujuan meliarkan kembali orangutan itu, maka mereka akan dikembalikan ke habitat alaminya di hutan-hutan Kalimantan Tengah," tambah Zaini. Selama ini, ke-48 orangutan itu merupakan orangutan sitaan yang dikumpulkan pemerintah Thailand dan ditempatkan di Pratubchang Zoo Center. Disamping itu juga terdapat lima ekor orangutan Kalimantan yang ditempatkan di Night Safari Chiang Mai, yang belum diketahui kapan akan dikembalikan ke Indonesia. Proses kepulangan 48 orangutan ke Indonesia itu sempat tertunda selama dua bulan akibat kudeta militer di Thailand. Primata yang dilindungi itu sebelumnya diselundupkan ke Thailand dan disita di kebun binatang Bangkok dua tahun lalu. Orangutan merupakan satu-satunya kera besar di luar Afrika, berasal dari Pulau Sumatera dan Kalimantan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006