Tokyo (ANTARA News) - Jepang tetap akan mengenakan sanksi keuangan terhadap Korea Utara meski ada laporan bahwa Cina telah membekukan separoh rekening Korea Utara di Makao yang dituduh memiliki jaringan kegiatan pencucian uang untuk Korea. "Dalam rangka pelaksanaan bentuk pemecahan masyarakat internasional terhadap pengembangan nuklir Korea Utara, kami akan tetap melanjutkan sanksi-sanksi keuangan," kata Menteri Keuangan Jepang, Koji Omi dalam konperensi pers, Selasa. Omi mengatakan, dia tidak mendengar adanya laporan mengenai tindakan Cina itu. Jepang telah mengenakan sanksi-sanksi ekonomi, termasuk larangan mengenai pengiriman uang kepada 15 tujuan dan seorang pribadi yang dituduh mempunyai jaringan dengan program rudal dan senjata-senjata pemusnah massal. Cina membekukan aset yang dimiliki Korea Utara pada Banco Delta Asia senilai 24 juta dolar pada September 2005, saat mengumumkan bank di Makao tersebut menjadi penggerak utama dalam praktek pencucian uang untuk kepentingan Korea Utara, Kyodo melaporkan. Kantor berita Korea Selatan Yonhap Senin melaporkan, bahwa Cina telah membebaskan pembekuan sekitar separoh dari aset Korea Utara `dengan kesepakatan dari Amerika Serikat."(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006