Kami menyadari ajang ini tidak bisa diukur dan sulit ditebak, tetapi kami bersyukur dapat meraih empat medaliPalembang (ANTARA News) - Kontingen Indonesia berhasil menyabet medali emas pertama pada POM ASEAN 2014 melalui cabang taekwondo yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.
Medali emas ini dipersembahkan dari nomor pomsae taekwondo beregu putra yang terdiri atas Maulana Haidir, Muhammad Fazza dan Muhammad Abdurahman Wahyu berhasil mengumpulkan poin terbaik 7.4200.
Trio yang juga berhasil menyabet perak pada POM ASEAN 2013 tersebut, di POM ASEAN 2014 ini mampu mengungguli tim Thailand yang hanya mengumpulkan poin 7.2500 dan Singapura 7.1250.
Di kelas perorangan putri, Taekwondoin Indonesia Mutiara Habiba hanya berhasil meraih perak mengungguli taekwondoin Filipina yang memboyong perunggu atas nama Junvinile Faye Chrisostomo, dan kalah poin dari Thailand meraih emas Pichchapa Tanakitcharoenpat.
Sementara di kelas campuran wakil Filipina, pasangan Rodolfo Reyes Jr, Jocelyn Ninobla berhasil menjadi yang terbaik dengan perolehan 7,7350 poin. Di tempat kedua pasangan asal Thailand, Sattawath Chomchuen, Wanida Raksari berhasil mengumpulkan 7,6200.
Sementara pasangan putra Indonesia Muhammad Fazza dan Muttaqoh harus puas meraih medali perunggu yang mengumpulkan 7,5500 poin.
Atlet atas nama Maulana Haidir yang juga turun di kelas perorangan berhasil menyabet medali perak, sementara medali emas disumbangkan Kanawat Sukcharoen dari Thailand dengan poin 7,8850.
Komandan Pelatnas Taekwondo, Erlangga dijumpai usai penyerahan medali mengungkapkan awalnya tim menargetkan dua emas pada nomer Pomsae ini.
"Kami menyadari ajang ini tidak bisa diukur dan sulit ditebak, tetapi kami bersyukur dapat meraih empat medali," katanya.
(T.M033)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014