Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pengawasan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo resmi mengundurkan diri dari jabatannya akibat waktunya yang makin terbatas.

"Saya baru saja menghadap Pak Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan secara resmi surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan," kata Hashim di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut dia, mengelola Taman Margasatwa Ragunan membutuhkan sebuah idealisme kebangsaan yang berorientasi terhadap kepentingan publik.

"Oleh karena itu, mengawasi pengelolaan Taman Margasatwa Ragunan sebetulnya merupakan sebuah tugas pengabdian yang sangat terhormat," ujar Hashim.

Meskipun demikian, dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya saat ini dan alasan profesional serta operasional, dia mengaku tidak merasa ragu dengan keputusannya mengundurkan diri.

"Ini saat yang tepat, dan saya tidak ragu untuk mengundurkan diri karena melihat perkembangan yang ada, keterbatasan waktu serta alasan profesional dan operasional," tutur Hashim.

Setelah mengundurkan diri, dia pun mengajak keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan warga Jakarta agar membantu tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam merawat, memelihara dan mengembangkan Taman Margasatwa Ragunan.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Semoga Pemprov DKI tetap konsisten menjaga dan mengawal keberadaan Taman Margasatwa Ragunan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga konservasi flora dan fauna Indonesia, fungsi pendidikan dan rekreasi, serta fungsi penting lainnya," kata Hashim.

Terhitung selama satu setengah tahun Hashim Djojohadikusumo menempati jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas BLUD Taman Margasatwa Ragunan.

Dia diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 737 Tahun 2013 yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Joko Widodo selaku Gubernur Daerah Khusus Ibukota di Jakarta pada 7 Mei 2013.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014