Jayapura (ANTARA News) - Polisi militer Kodam (Pomdam) XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua menggelar razia gabungan dengan sandi Operasi Gaktib Waspada Wira Panah dan Operasi Zebra Matoa 2014, di depan Mako Polda Papua, Kota Jayapura, Selasa.

Wakil Komandan (Wadan) Pomdam XVII/Cenderawasih Letkol CPM Mahmud Hasanudin mengatakan, razia gabungan itu dimaksudkan untuk mencegah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI dan Polri serta masyarakat.

"Tapi pada saat "sweeping" (razia) yang dilaksanakan di depan kantor Polda Papua, kami tidak menemukan adanya anggota TNI yang melakukan pelanggaran seperti kelengkapan kendaraan," katanya.

Namun, razia gabungan itu diharapkan memotivasi seluruh prajurit TNI khususnya di wilayah teritorial Kodam XVII/Cenderawasih, untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan berlalu lintas.

Dengan adanya razia gabungan itu, diharapkan ketaatan dan kedisiplinan anggota TNI dan Polri serta masyarakat terhadap aturan berlalulintas bisa lebih baik lagi.

Menurut dia, apabila terjadi pelanggaran dari anggota TNI, maka penindakannya akan dilakukan oleh Pomdam XVII/Cenderawasih.

Demikian pula, jika yang melanggar dari kalangan anggora Polri ataupun masyarakat, maka penindakannya dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Pelaksanaan sweeping ini tidak hanya pengecekan terhadap kelengkapan kendaraan saja, tetapi para pengendara yang dalam kondisi mabuk karena pengaruh minuman keras, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.

Mahmud menambahkan, "sweeping" gabungan Pomdam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua itu juga menunjukkan bukti bahwa dua institusi negara itu tetap kompak, terutama dalam menjaga wilayah Papua agar tetap aman dan damai.

"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI dan Polri itu kompak dan selalu bekerjasama dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan kamtibmas di Papua. Kedepan sweeping bersama atau gabung ini tetap akan kami lakukan," ujarnya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014