Bangkok (ANTARA News) - Thailand pekan ini akan memulangkan 48 orangutan ke Indonesia setelah dua bulan tertunda akibat kudeta militer, kata pejabat Kementerian Kehutanan Thailand, Senin. Primata yang dilindungi itu sebelumnya diselundupkan ke Thailand dan disita di Kebun Binatang Bangkok dua tahun lalu. Direktur Divisi Konservasi Margasatwa Thailand, Wattana Vetayaprasit, mengemukakan orangutan tersebut akan dipulangkan pada Rabu pekan ini dengan pesawat militer ke Jakarta. Kepulangan orangutan itu tertunda selama beberapa waktu karena kudeta pada 19 September, pemeriksaan kesehatan, serta proses dalam mendapatkan izin impor dan ekspor hewan dilindungi. Penyelidikan dilakukan menyusul penyitaan orangutan tersebut, untuk menentukan apakah orangutan itu berasal dari Malaysia atau Indonesia. "Indonesia akan menerima 48 orangutan itu dan meneruskan tes DNA untuk memastikan identitas asal mereka. Orangutan yang terbukti berasal dari Malaysia nantinya akan dikirim ke sana," kata Wattana, seperti dilaporkan AFP. Setelah tiba di Indonesia, orangutan itu akan ditempatkan di pusat rehabilitasi sebelum dibawa ke kebun binatang. Orangutan tersebut seharusnya dibawa ke Indonesia pada September, namun tertunda karena adanya kudeta militer dan pangkalan udara di Bangkok tidak beroperasi. Orangutan, satu-satunya kera besar di luar Afrika, berasal dari Pulau Sumatera dan Kalimantan. Para ahli memperkirakan sekitar 27 ribu orangutan masih hidup liar dan jumlah mereka terus menurun tajam akibat pembukaan lahan serta perdagangan orangutan. (*)
Copyright © ANTARA 2006