"Hasil penelitian menyebutkan kualitas pendidikan 65 persen ditentukan kualitas guru dan 35 persen oleh faktor lain seperti kurikulum dan sarana prasaran," kata Nanat Fatah Natsir dihubungi di Jakarta, Selasa.
Nanat yang juga Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu mengatakan harus ada upaya memperbaiki kualitas guru, yaitu perbaikan pendidikan guru dan kesejahteraannya. Selain kualitas, kuantitas guru juga perlu ditambah.
Nanat menyatakan mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 karena tidak didukung data penelitian yang menyatakan lebih baik daripada Kurikulum 2006.
"Pelaksanaan Kurikulum 2013 juga kurang memperhitungkan kesiapan guru dan buku yang digunakan. Kurikulum 2013 juga kurang sosialisasi sehingga terkesan terburu-buru dan seperti dipaksakan," katanya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014