Perusahaan akui Sutrisno pengemudi "Blue Bird"

Tersangka pernah keluar, kemudian masuk lagi pada September 2013 dan tidak pernah ada keluhan dari penumpang soal dia."

Jakarta (ANTARA News) - Manajemen Taksi "Blue Bird" mengakui tersangka Sutrisno alias Trisno merupakan pengemudi taksi aktif di Pool Halim Jakarta Timur yang diduga terlibat perampokan menggunakan armada Taksi "Express".

"Tersangka pernah keluar, kemudian masuk lagi pada September 2013 dan tidak pernah ada keluhan dari penumpang soal dia," kata Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto di Jakarta, Selasa.

Teguh menegaskan manajemen Blue Bird akan memecat Sutrisno sebagai pengemudi perusahaan itu karena sudah terlibat tindak pidana.

Aksi kejahatan yang dilakukan Sutrisno murni oknum pribadi yang tidak terkait dengan perusahaan, ujar Teguh.

Teguh menjelaskan setiap pengemudi di Taksi Blue Bird merupakan mitra tetap sehingga bukan tercatat sebagai pegawai.

Setiap pengemudi menurut Teguh, mendapatkan bayaran secara komisi dan tidak mengejar setoran.

Blue Bird melakukan perekrutan pengemudi melalui beberapa tahapan melalui jalur umum dan khusus seperti rekomendasi saudara atau kerabat dengan melampirkan fotokopi ijasah, Surat Izin mengemudi (SIM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Teguh mengungkapkan pengemudi Blue Bird juga mendapatkan fasilitas seperti pinjaman lunak, beasiswa, kredit rumah, kredit kendaraan pribadi, juga ada komisi harian dan bonus bulanan.

Teguh menambahkan Sutrisno termasuk pengemudi dengan penghasilan di atas rata-rata sopir lain yang tercatat sebanyak 40.000 pengemudi Blue Bird di seluruh Indonesia.

Teguh juga akan memastikan seorang tersangka lain Agus Supriyanto yang diduga pengemudi Blue Bird terkait tindak kejahatan bersama Sutrisno.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku perampokan terhadap penumpang taksi wanita berinisial RP dan RW yang beraksi di kawasan Jakarta Selatan.

Ketiga tersangka yakni Sutrisno dan Agus yang diduga pengemudi Blue Bird, serta seorang lainnya Edwar Syah Jaya alias Eed.

Teguh mengimbau masyarakat memesan Taksi Blue Bird melalui berbagai fasilitas aplikasi online seperti telepon, iPhone dan Blackberry.