Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mencanangkan kawasan Kota Tua Jakarta sebagai tujuan wisata utama Ibu Kota melalui pengembalian fungsinya sebagai ruang pertunjukan seni dan budaya.
"Kawasan Kota Tua ini memiliki sejarah Jakarta yang unik ditandai dengan heritage arsitektural bangunan yang ada di sekelilingnya," kata Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata Ahman Sya di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan kejayaan maritim nusantara tercermin di Kota Tua, yang pernah menjadi pusat perdagangan berbasis kemaritiman terbesar.
Pemerintah berharap kawasan Kota Tua menjadi tempat atraksi seni pertunjukan dan musik. "Kami harapkan Kota Tua menjadi hidup dan memiliki daya tarik sehingga yacht singgah kesini," katanya.
Ketua Dewan Penasehat Konsorsium Kota Tua Lin Che Wei mengatakan selama 2015-2016 upaya revitalisasi terhadap tujuh titik Kota Tua diharapkan rampung.
"Di Gedung Cipta Niaga salah satu yang akan direvitalisasi sebagai ruang eksibisi sudah disusun rencaana desain, arsitek sudah bekerja, tinggal dieksekusi," katanya.
Selain itu Gedung Kertaniaga yang juga akan direvitalisasi sesegera mungkin.
Ia menargetkan Kota Tua bisa dikunjungi setidaknya 750 ribu wisatawan mancanegara dua tahun mendatang. Saat ini Kawasan Kota Tua baru dikunjungi sekitar 30 ribu sampai 40 ribu wisman per tahun.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014