Negara lain juga menjadi tuan rumah pertandingan, tapi tidak ada terjadi kerusuhan
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengatakan Selasa, mereka ingin mendengar penjelasan dari badan sepak bola Malaysia tentang kegagalan mereka mengantisipasi terjadinya penyerangan terhadap pendukung tim tamu Vietnam saat laga semi final Piala Suzuki.
Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) mengirim pertanyaan tertulis Senin, mempertanyakan tentang petugas keamanan yang dianggap kurang di lapangan, kata Sekjen AFF Azzuddin Ahmad kepada AFP.
Tenggat waktu jawaban itu ditunggu hingga 15 Desember. Langkah berikutnya dapat berlanjut pada pemberian sanksi.
"Ini merupakan masalah. Negara lain juga menjadi tuan rumah pertandingan, tapi tidak ada terjadi kerusuhan," kata Azzuddin.
Setidaknya ada satu orang pendukung tim Vietnam yang cedera, ketika pendukung Malaysia dilaporkan menyerang pendukung tim tamu pada laga leg pertama Minggu di Kuala Lumpur, ketika Vietnam menang 2-1.
Pertandingan leg kedua di Hanoi Kamis akan menentukan tim mana yang berhak maju ke babak final kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu.
Polisi menahan lima orang dan atas kejadian itu Menteri Olahraga Malaysia menyatakan minta maaf kepada Vietnam.
Azzuddin menolak berkomentar kemungkinan hukum yang akan diberikan, tetapi media lokal berspekulasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kemungkinan akan didenda atau dipaksa bermain di stadion tertutup.
Minggu lalu, Konfederasi Sepak Bola Asia menghukum denda FAM sebesar 10.000 dolar karena pendukung mereka bertindak kasar pada pertandingan persahabatan melawan Filipina, Maret.
Menyusul pertandingan Minggu, dilaporkan laman FAM di-hacked dan muncul pesan dalam bahasa Vietnam. Laman itu tidak dapat dibuka Selasa dan ada peringatan tulisan "Sedang Diperbaiki".
Turnamen Piala Suzuki di kawasan itu amat diantisipasi masing-masing pendukung, karena kekalahan pada kejuaraan itu tidak akan membawa tim mereka ke level kejuaraan Asia yang lebih tinggi, misalnya Piala Asia.
Petinggi sebak bola Vietnam meminta pendukung mereka tidak bertindak brutal terhadap pendukung Malaysia pada pertandingan leg kedua mendatang.
(Uu.A008)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014