Toronto (ANTARA News) - BlackBerry dan NantHealth, penyedia data khusus kesehatan, meluncurkan browser genom kanker yang dapat memampukna para dokter mengakses data genetik pasien pada smartphone BlackBerry Paspor.
Awal tahun ini, BlackBerry membeli saham minoritas di NantHealth. Perusahaan teknologi mobile ini melihat kesehatan sebagai salah satu celah sektor yang dapat memberikan keuntungan karena tingginya fokus pada privasi pasien, sedangkan jaringan BlackBerry yang luas dapat mengelola dan mengamankan data pada perangkat mobile.
Seperti dilansir Reuters, perusahaan kini mengatakan browser genom kanker pada BlackBerry Paspor memungkinkan dokter melaporkan data secara lebih interaktif dan lebih dalam.
Hal ini menjadi alat bagi ahli onkologi untuk melihat pergantian genetis dalam penyakit sehingga memungkinkan mereka melihat pilihan pengobatan yang relevan.
BlackBerry meluncurkan Paspor pada September. Perangkat berbentuk persegi itu dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan dokter, dengan layar yang lebih lebar yang memungkinkan mereka melihat Sinar X, pindaian dan dokumen lainnnya dengan lebih baik.
"Kerjasama kami dengan BlackBerry benar-benar telah mampu membuat superkomputer di telapak tangan dokter," kata Patrick Soon-Shiong, Kepala Eksekutif NantHealth, seperti dikutip Reuters.
Kepala Eksekutif BlackBerry John Chen mengharapkan langkah ini membuat para profesional kesehatan tertarik pada Paspor.
Browser genom ini sepenuhnya dienkripsi yang memungkinkan dokter mengakses data pasien secara aman dan segera di mana pun mereka berada.
Browser ini akan diperlihatkan pada Pameran Elektronik (CES) di Las Vegas Januari mendatang dan akan diluncurkan pada perangkat BlackBerry Paspor serta tersedia untuk masyarakat profesional pada awal 2015. Browser tersebut juga akan tersedia pada perangkat tertentu lainnya.
NantHealth, platform cloud yang telah menghubungkan ribuan peralatan medis di rumah sakit ini didirikan oleh Soon-Shiong, seorang ahli bedah dan pengusaha yang mengeduk miliaran dolar setelah menjual dua perusahaan miliknya, Amerika Pharmaceutical Partners dan Abraxis Bioscience.
Soon-Shiong mengatakan, BlackBerry dan NantHealth akan terus bekerja sama pada software dan hardware.
Dia mengatakan, keduanya sudah bekerja pada perangkat baru yang akan merevolusi transportasi set data yang besar.
Rincian ini akan diuraikan awal tahun depan, demikian Reuters.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014