Metro, Lampung (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR Henry Yosodiningrat menyebutkan ideologi Pancasila penting ditanamkan sejak dini untuk memproteksi kaum generasi muda dari paham asing.
"Perubahan zaman pesat sehingga perlu ekstra upaya untuk menanamkannya secara menyeluruh," ujarnya dalam acara sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di SMA Negeri 1 Kota Metro, Provinsi Lampung, Senin.
Menurutnya, fenomena kekerasan akhir-akhir ini dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan berbangsa, semakin marak sehingga butuh reformasi mental bagi generasi muda agar hal semacam itu tidak berulang.
"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara demokrasi sehingga persatuan sangat penting diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Untuk itulah, ia menambahkan, pentingnya terus diadakannya sosialisasi empat pilar kebangasaam ini agar baik siswa maupun guru dapat menularkannya kepada masyarakat dan rekan-rekan lainnya.
Dengan harapan tertanamnya ideologi yang kuat sejak dini, akan mampu memupuk rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan antarwarga.
"Pendidikan kewarganegaraan di tingkat sekolah memiliki peran memberikan kemampuan kepada siswa dalam berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan dengan paradigm semangat kebangsaan," ujarnya.
Ia juga menegaskan, pengamalan terhadap ideologi Pancasila menjadi masalah serius seiring dengan munculnya ideologi yang mengancam kesatuan bangsa dan negara.
"Kenyataan inilah yang mendorong dilakukan sosialisasi guna menangkal terkikisnya nasionalisme, sekaligus menangkal ancaman terhadap ideologi Pancasila," ujarnya.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014