Jakarta (ANTARA News) - Terlalu sering menengok dan menunduk ke telepon genggam bisa berdampak pada leher.

Kebanyakan orang kurang dari 20 menit akan kembali menengok ke telepon genggam untuk membaca, menulis pesan, mengecek email atau Facebook.

Terus menerus menunduk untuk melihat ke telepon genggam akan menyebabkan nyeri serta lelah.

Suatu penelitian terbaru yang dimuat di Surgical Technology International menyatakan, "beban pada tulang secara dramatis meningkat ketika menjulurkan kepala ke depan. Tekanan itu bisa berdampak pada tulang belakang."

"Tulang belakang kita didesain untuk postur tegak nyaman. Ketika menggunakan smartphone dan tablet untuk mengirim atau menerima email, kita sering kali membuat leher menunduk ke depan," kata Damian Fahy, Konsultan Pembedahan Tulang Belakang di Lister Hospital, London.

"Ini membuat leher berada dalam posisi yang tidak wajar, jadi beban pada kepala perlu didukung oleh otot di belakang leher. Semakin lama kita berada dalam posisi itu, membuat otot lelah dan sakit."

"Menggunakan iPad atau laptop dalam posisi itu dengan kepala menunduk ke bawah atau aktivitas apapun -termasuk mengirim email, melihat TV atau bermain game- lebih dari 20 menit akan membuat otot tegang."

Walaupun demikian, menurut Damian, sering menunduk ke layar smartphone tidak mungkin menyebabkan kerusakan tulang belakang.

"Meski rasa sakit bisa intens, tidak mungkin menyebabkan kerusakan struktural jangka panjang pada tulang belakang. Itu mungkin sakit, tetapi tidak membahayakan. Kerusakan pada struktural lebih disebabkan karena faktor genetik atau pernah cedera atau trauma pada tulang belakang," tambahnya lagi seperti dikutip di femalefirst.co.uk.

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014