"Melihat peluang pasar dengan fakta terdapat sekitar 1.600 pelajar dan mahasiswa Indonesia di Inggris, serta hampir 60 persennya menuntut ilmu di London, maka di warung ala Indonesia ini kami menyediakan makanan yang terjangkau bagi mereka," ujar Dadang Prasetyo Jatmiko, selaku Business Partner, kepada ANTARA London, Senin.
Menurut Dadang Prasetyo Jatmiko, pendirian cafe ini dimaksudkan agar masyarakat terutama pelajar Indonesia yang berada di Inggris dapat tetap merasakan nuansa Tanah Air, terutama di kota London.
Diakuinya bagi yang tinggal di luar negeri baik untuk bekerja maupun belajar pasti hambatan pertama yang selalu dirasakan oleh mereka adalah ketika merasa kangen dengan masakan khas tanah air. Memang tidak mudah untuk mencari warung makan dengan menu khas Indonesia atau bahkan bahan-bahan mentahnya di luar negeri, termasuk di London.
Warung ala Indonesia ini didirikan sekumpulan pemuda dengan didukung warga negara Inggris keturunan Vietnam yang memberanikan diri membuka warung dengan menu khas Tanah Air. Warung dengan nama "Soda Coda Cafe" ini berada di Prince of Wales, Scott Lidgett Crescent, Bermondsey, London. Pada peresmian Minggu, ditawarkan diskon hingga 50 persen bagi mahasiswa Indonesia di London dan sekitarnya.
Menurut Ahmad Fathoni, Mahasiswa PhD dari Bath University yang khusus datang ke London, menemukan warung makan dengan menu khas Indonesia terutama ada tempe goreng yang harganya sesuai kantong mahasiswa merupakan kenikmatan tersendiri. Di Bath tidak ada yang menjual tempe. Cafe dengan suasana Indonesia itu juga ditangani juru masak orang Indonesia yaitu koki Yudhi dan Ali.
Selain menjual makanan matang, warung "Soda Coda Cafe" juga menyediakan berbagai bahan dan bumbu ala Indonesia seperti terasi, kecap, dan bahan makanan lainnya.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014