Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto mengatakan, aksi demonstrasi untuk menentang kedatangan George Walker Bush, di Bogor, Jawa Barat, tidak menyebabkan terjadinya konsentrasi massa dalam jumlah ribuan orang namun terpencar-pencar dalam jumlah kecil. "Ada yang cuma 100 orang, 200 orang atau ada juga yang sampai 600 orang. Jumlah massa tidak banyak karena massa terpecah dalam kelompok kecil," kata Sisno, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan hal itu menanggapi terjadinya aksi untuk rasa untuk menentang kedatangan Bush yang sebelumnya sempat diperkirakan akan marak di Bogor. "Jumlahnya tidak sampai dua ribuan. Paling-paling jumlah seluruhnya hanya seribuan," katanya menegaskan. Sisno menegaskan bahwa situasi di Bogor hingga kini tetap aman dan terkendali serta tidak ada kekhawatiran terjadinya gangguan keamanan menjelang kedatangan Bush yang akan mendarat pukul 16.00 WIB. Ditanya soal kemungkinan adanya bom rompi yang menyelinap diantara massa yang demonstrasi, Sisno mengatakan, kemungkinan itu kecil terjadi karena masing-masing kelompok massa pasti sudah mengamankan dirinya sendiri dari aksi kekerasan. "Saya yakin ada kesadaran dari masing-masing kelompok massa sudah amankan dirinya dan kelompoknya," katanya menegaskan. Selain itu, polisi juga telah mengantisipasi sejak awal dengan mengadakan razia dan pemeriksaan rutin di berbagai lokasi di Bogor. "Aman-aman saja di Bogor. Tida ada teror," katanya menanggapi situasi terakhir di Bogor.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006