Ankara (ANTARA News) - Seorang pengunjuk rasa Kurdi 18 tahun tewas Sabtu dalam keadaan tidak jelas dalam bentrokan dengan polisi di wilayah mayoritas Kurdi di Turki tenggara, kata pemerintah setempat dan saksi mata.

Korban, Rojhat, tewas oleh peluru sementara polisi anti huru-hara menanggapi pengunjuk rasa yang melemparkan batu pada rapat umum di kota Yuksekova, menurut saksi mata.

Pemerintah setempat mengatakan bahwa pengunjuk rasa muda "terlibat dalam kekerasan terhadap polisi ".

Otopsi akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematiannya.

Pengunjuk rasa lainnya terluka dalam bentrokan itu.

Aksi protes telah diseru untuk memperingati kematian tiga demonstran di kota yang sama dalam konfrontasi dengan polisi tahun lalu.

Ketegangan-ketegangan tetap tinggi di Turki timur dan tenggara setelah kekerasan kerusuhan pro-Kurdi yang menewaskan lebih dari 30 orang tewas pada awal Oktober.

Para pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang penolakan Ankara untuk campur tangan militer membantu orang-orang Kurdi mempertahankan kota perbatasan Suriah Kobane yang berada di bawah pengepungan oleh para pelaku jihad dari kelompok Negara Islam (IS).

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014