Newcastle (ANTARA News) - Manajer Chelsea Jose Mourinho menuduh anak gawang di Stadion St James' Park terlalu lama mengirimkan bohla sehingga timnya kalah 1-2 dari Newcastle United malam ini.
Sebelum kekalahan itu, Chelsea tengah memburu rekor tanpa kalah dalam 24 pertandingan, namun dua gol Papiss Cisse membuat Newcastle menang dan menghidupkan perburuan juara liga musim ini.
Setelah kapten Newcastle Steven Taylor dikartumerahkan setelah mendapat kartu kuning kedua, Didier Drogba menciptakan gol untuk Chelsea, namun tuan rumah berhasil menahan gempuran pasukan asuhan Mourinho.
Wasit Martin Atkinson memberi tambahan waktu enam menit, namun Mourinho berkata kepada BBC: "Bisa saja waktu ditambah 20 menit, namun keadaannya akan tetap sama karena hal yang terjadi di luar empat garis lapangan yang tidak bisa dikendalikan wasit.
"Wasit tidak bisa menghukum anak gawang yang menghilangkan bola, wasit tidak bisa menghukum penonton yang menyembunyikan bola."
Mourinho merasa timnya kalah akibat "keseimbangan emosi" setelah gol kedua Cisse pada menit 78, namun dia menepis kekecewaan akibat kehilangan peluang untuk menuntaskan musim ini tanpa kalah.
"Saya tak terobsesi oleh rekor dan statistik," kata dia. "Itu bukan saya. Saya ingin menjuarai liga."
Newcastle kini memenangi tiga pertandingan terakhirnya melawan Chelsea dan manajer Alan Pardew merasa kemenangan ini adalah buah dari komitmen timnya.
"Ini adalah soal karakter dan disiplin melawan tim yang kemungkinan besar adalah terbaik di Eropa saat ini," kata dia kepada BT Sport.
"Saya tak pernah menghadapi waktu tambahan enam menit di kandang sendiri sebelumnya. Kami mendengar ada 'Fergie time', tapi yang ini soal 'Mourinho time'!
"Ini hari yang istimewa bagi kami," pungkas dia seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014