... tangannya terjepit dan mobilnya rusak parah, sehingga upaya evakuasi makan waktu yang agak lama...
Manado (ANTARA News) - Angin kencang dan hujan deras di Manado, Sabtu, menyebab satu warga tewas, karena angkutan kota yang ditumpanginya tertimpa pohon tumbang.
"Korban bernama Muhammad Maaruf (41), yang menaiki mikrolet jurusan pusat kota-Winangun, sekitar pukul 16.00 WITA," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, di lokasi kejadian, Wanea, Sabtu.
Harley mengatakan, Muhammad menjadi korban, saat angkutan kota yang dikemudikan oleh Jemmy Maramis dari arah Winangun ke pusat, berada di depan SPBU setempat.
Menurutnya, berdasarkan keterangan sopir kendaraan tersebut tidak melaju dengan kencang, dan saat itu melintas di Jalan Samratulangi itu ia kaget mendengar bunyi kuat, dan terkejut batang pohon sudah menimpa mobilnya.
"Bahkan sopirnya juga luka, sebab tangannya terjepit dan mobilnya rusak parah, sehingga upaya evakuasi makan waktu yang agak lama," katanya.
Selain korban tewas dan terjepit di mobil itu, ada juga yang luka-luka ringan, karena mobil Isuzu Panther bernomor polisi DB 8594 AI juga tertimpa pohon di jalan Samratulangi.
"Ketiga korban adalah Ari, Jaya dan Apri, warga Tomohon, yang ke Manado, namun sudah dirawat," katanya.
Harley minta agar warga Manado tetap waspada, jangan sampai jadi korban dan harus berusaha untuk menghindari wilayah-wilayah rawan, dan mencari tempat aman.
"Jangan sampai mendekati area berbahaya, bukan hanya di jalan, tetapi harus di semua tempat, termasuk tempat tinggal jika memang areanya berbahaya," katanya.
Namun ia mengimbau warga Manado jangan panik, tetap waspada jika memang angin dan hujan turun deras, harus menyingkir ke wilayah aman.
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014