Madrid (ANTARA News) - Sebanyak 29 imigran dari Sub-Sahara hilang ketika mereka berusaha menyeberangi laut antara Maroko dan Spanyol, kata stasiun televisi Spanyal, RTVE, Jumat (5/12).
Laut telah merenggut mereka, demikian keterangan dari imigran lain yang tadinya berada di kapal yang sama. Kapal itu kehabisan bahan bakar ketika dinas Pertolongan Maritim Spanyol menemukan mereka di perairan 23 mil dari pantai Cabo de Gata di bagian tenggara Spanyol.
Kapal itu membawa 29 pendatang gelap --17 lelaki, 10 perempuan dan seorang bayi-- ketika petugas pertolongan menemukan mereka. Sebagian imigran tersebut memperlihatkan gejala hipotermia.
Mereka dirawat oleh Palang Merah segera setelah tiba di Pelabuhan Almeria.
Imigran itu memberitahu petugas pertolongan bahwa kapal mereka --yang meninggalkan Maroko sekitar pukul 20.00 waktu setempat pada Rabu (3/12), berlayar dengan membawa sebanyak 57 penumpang.
Pencarian kapal tersebut dimulai pada Kamis pagi, setelah pemberitahuan dari satu lembaga bantuan non-pemerintah bahwa kapal berangkat dari pelabuhan di bagian utara negara Afrika itu.
Keberadaan kapal tersebut baru diketahui ketika satu kapal dagang di perairan itu memberikan koordinatnya kepada dinas pertolongan yang segera mengirim helikopter dan kapal untuk melakukan penyelamatan, demikian laporan Xinhua.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014