Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dipastikan akan membuka secara pameran batu akik, souvenir, makanan dan produk khas Sumatera Barat yang dikemas Kemilau Minangkabau pada 19 - 21 Desember 2014 di Hotel Mercure Padang.
"Untuk pembukaan dan penyerahan akik award saya bisa hadir," sebut Irwan Prayitno dalam rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Jumat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera menyambut baik pelaksanaan pameran Kemilau Minangkabau dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung acara kreatif itu secara berkelanjutan.
"Pemprov Sumbar mendukung kegiatan yang mengangkat potensi Sumatera Barat," kata Irwan. Panitia Kemilau Minangkabau yang hadir dalam pertemuan tersebut Tandri Eka Putra, Pemimpin Redaksi padangekspres.co.id, Winda Khairani dari kinciakincia.com, Nofal Wiska, Wapemred Padang TV dan Delfi Nesky dari Favorit FM.
"Dukungan Gubernur Sumbar terhadap berbagai kegiatan kreatif, akan menciptakan masyarakat yang mandiri. Hal ini secara tidak langsung mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat," kata Tandri Eka Putra bersama panitia lainnya.
Kegiatan Kemilau Minangkabau, merupakan event perdana untuk mengapresiasi "booming" batu akik di Sumatera Barat.
Selain itu, batu akik dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru, serta menumbuhkan perekonomian pengrajin di daerah Minang.
Dalam kemilau Minangkabau akan digelar berbagai kegiatan seperti, kontes batu akik, pameran souvenir, makanan dan produk khas. Dalam pameran batu akik, masyarakat juga bisa melihat secara langsung proses pembuatan dari batu mentah (bahan) menjadi permata yang tidak ternilai dengan hadirnya lima stand pengrajin nantinya. Total stand yang disediakan panitia sebanyak 29 stand.
Panitia Kemilau Minangkabau juga membuka bursa batu akik, berupa sistem lelang batu akik dengan harga tertinggi. Bagi pengrajin ataupun pemilik produk khas Sumatera Barat yang tidak kebagian stand, juga disediakan souvenir centre. Jadi masyarakat bisa menitipkan produknya kepada panitia.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014