Pulau Boracay, Filipina (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Aklan, Jumat, meminta wisatawan di Pulau Boracay untuk berlindung saat Topan Hagupit (nama lokal untuk Topan Ruby) mendekat ke Filipina.
Seharusnya tidak ada perahu sejak pukul 18.00 waktu setempat pada Jumat hingga topan Ruby berlalu, kata Gubernur Aklan Florencio Miraflores.
Selain itu, wisatawan yang menuju Bandara Internasional Kalibo disarankan untuk tetap tinggal di Kalibo, ibu kota Aklan.
"Kami diberitahu bahwa ada tiga pesawat yang dijadwalkan terbang ke Korea Selatan Jumat malam. Kami menyarankan mereka untuk berangkat lebih awal dari Boracay sebelum pukul 18.00 atau mereka akan terjebak," kata Miraflores.
"Kami juga menyarankan para wisatawan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, agen perjalanan mereka dan terus memantau cuaca," tambah Miraflores.
Pulau Boracay memiliki lebih dari selusin pantai yang unik dan banyak teluk-teluk kecil. Situs perjalanan TripAdvisor menilai pulau Boracay sebagai terbaik kedua tujuan pantai di dunia dan nomor satu di Asia.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014